Pidato Tentang Kurikulum 2013 -
Baiklah Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi Pidato Tentang Kurikulum 2013 , Pidatonya sebagai berikut :
Assalamu'alaikum wr.wb
الحمد لله رب العامين وبه نستعين على امور الدنيا والدين والصلاة والسلام على اشرف المرسلين سيدنا ومولانا محمد وعلى اله وصحبه اجمعين ( اما بعد )
Pertama mariah kita panjatkan puji dan syukur kepada alloh SWT yang telah memberikan kesempatan kepada kita semua dapat berkumpul di tempat yang insyaalloh di mulyakan oleh alloh SWT.
Solawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada nabi kita yakni habibanna wanabiyyana Muhammad SAW, kepada para keluarganya, sahabatnya, tabi'in, tabi'atnya, dan kepada kita selaku umatnya semoga di yaumil akhir di berikan spaa'at olehnya.
Pada
zaman modern sekarang ini, bangsa Indonesia harus bisa bersaing dengan
bangsa-bangsa lain di dunia. Tulang punggung suatu bangsa adalah
pemuda-pemudinya. Sedangkan kita tahu bahwa pemuda-pemudi sangat dipengaruhi
oleh kegiatan belajar.Oleh karena itu untuk menjadi bangsa yang hebat dan tidak
kalah dari negara lain maka bidang pendidikan harus menjadi prioritas
pembangunan Indonesia. Pemerintah mengeluarkan kurikulum baru yaitu kurikulum
yang berbasis pada nilai-nilai karakter dan kearifan lokal. Mungkin belum
banyak orang yang mengetahui hal ini, oleh karena itu saya akan menjelaskan hal
ini kepada teman-teman semua.
Assalamu'alaikum wr.wb
الحمد لله رب العامين وبه نستعين على امور الدنيا والدين والصلاة والسلام على اشرف المرسلين سيدنا ومولانا محمد وعلى اله وصحبه اجمعين ( اما بعد )
Pertama mariah kita panjatkan puji dan syukur kepada alloh SWT yang telah memberikan kesempatan kepada kita semua dapat berkumpul di tempat yang insyaalloh di mulyakan oleh alloh SWT.
Solawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada nabi kita yakni habibanna wanabiyyana Muhammad SAW, kepada para keluarganya, sahabatnya, tabi'in, tabi'atnya, dan kepada kita selaku umatnya semoga di yaumil akhir di berikan spaa'at olehnya.
Teman-teman
yang berbahagia
Mengapa
pemerintah mengeluarkan kurikulum baru yang berbasis nilai-nilai karakter dan
kearifan lokal?.Akhir-akhir ini kita melihat banyak berita tentang penyimpangan
yang dilakukan oleh pelajar Indonesia baik di televisi maupun di media cetak
seperti tawuran pelajar, penggunaan obat-obatan terlarang, hamil di luar nikah
dan sebagainya . Kita dianggap kurang gaul bila tidak melakukan hal seperti
itu. Di zaman globalisasi sekarang,
pelajar Indonesia mulai kehilangan jati diri mereka sebagai bangsa Indonesia
dan kurang selektif dalam menyaring budaya asing. Untuk menjawab tantangan
tersebut maka pemerintah dalam kurikulum 2013 ini, memasukkan nilai-nilai karakter bangsa
Indonesia dalam pendidikan seperti budi pekerti,jujur,musyawarah untuk mufakat,menghargaiperbedaan
dan lain sebagainya sehingga diharapkan kejadian-kejadian seperti tersebut
diatas tidak terjadi lagi di Indonesia dan pelajar Indonesia bisa lebih
selektif dalam menyaring hal baru dari luar Indonesia. Selain itu, banyak orang
yang mengatakan bahwa anak sekarang itu tidak sopan terhadap orang tua, maka
dalam kurikulum ini pemerintah juga bermaksud menghasilkan siswa yang tidak
hanya pintar dalam pengetahuan tetapi juga memiliki sifat yang baik sehingga tidak akan
membawa Indonesia ke peringkat atas negara-negara terkorup di dunia.
Apa
yang berbeda dalam kurikulum 2013 ini?. Dalam kurikulum 2013 memiliki banyak
perbedaan dengan kurikulum yang sekarang digunakan. Tetapi secara garis besar
dalam kurikulum 2013 lebih banyak menerapkan praktik daripada hafalan. Sebagai
contoh, banyak siswa yang mendapatkan nilai bahasa Inggris diatas 9.0 tetapi
saat mereka disuruh bicara dengan orang asing mereka tidak mengerti. Kalau
begitu mereka sudah rugi waktu dalam pembelajaran yang sudah dilakukan.Oleh
karena itu pada kurikulum 2013 siswa diajak beraktivitas daripada hanya
menghafal,siswa menjadi aktor bukan hanya sebagai pendengar .Pada kurikulum
2013 mata pelajaran teknologi informasi dan komunikasi akan dihilangkan karena
dinilai teknologi informasi dan komunikasi merupakan hal yang yang sudah umum
dan siswa dapat mempelajarinya diluar sekolah. Selain itu, mata pelajaran
pendidikan jasmani,olahraga dan kesehatan mendapatkan tambahan jam pelajaran
menjadi tiga jam pelajaran. Dalam kurikulum 2013 ini siswa langsung
dikelompokkan menjadi kelas ipa atau ips sehingga nilai yang digunakan untuk
masuk perguruan tinggi langsung dari semester satu. Dalam kurikulum 2013 nilai
tidak dalam rentang 1 sampai 10 atau 10 sampai 100 tetapi menggunakan rentang
A,B,C,D. Sistem nilai ini mengadopsi dari sistem perkuliahan sehingga
diharapkan siswa besuk langsung siap masuk bangku perkuliahan.
Memang
tak ada gading yang tak retak, banyak kritik mengenai kurikulum 2013 ini. Masih
banyak guru yang belum paham tentang cara mengajar siswa. Selain itu, buku
pembelajran terlambat dicetak dan didistribusikan sehingga target implementasi
kurikulum ini diturunkan menjadi 2% (6.213) sekolah.
Walaupun
begitu, sebagai pelajar yang baik
marilah kita dukung pelaksanaan
kurikulum 2013 supaya dapat berjalan dengan baik dan tentunya dapat membawa SMA
1 Bantul menjadi sekolah yng lebih berprestasi dan dikenal di Yogyakarta
Wasalamualaikum
warrahmatullahi wabbarakatuh
Demikian Pidato Tentang Kurikulum 2013 , semoga bermanfaat.
Perubahan kurikulum
memang perlu dilakukan, supaya prestasi dan kualitas siswa dapat
meningkat . Seperti kurikulum 2013 memiliki tujuan untuk meningkatkan
rasa ingin tahu siswa dan mendorong siswa untuk aktif. kurikulum ini
memang unik, beda, dan penuh dengan penanaman sikap, pengetahuan, nilai,
dan karakter siswa dibandingkan dengan kurikulum sebelumnya. Dan
kurikulum ini juga, siswa bukan lagi menjadi obyek tapi justru menjadi
subyek dengan ikut mengembangkan tema yang ada. Peniliannya pun juga
berbeda, salah satu komponen nilai siswa adalah jika si anak banyak
bertanya.
Namun pada kurikulum ini ada beberapa masalah, seperti hilangnya
beberapa mata pelajaran seperti TIK, Bahasa Jawa, Bahasa Asing yang
membuat guru yang bersangkutan menjadi bingung apa yang harus mereka
lakukan. Dan untuk soal ujiannya pun yang besifat hafalan dikurangi dan
di buat lebih analisis dan berfingkir tingkat tinggi padahal proses
pembelajaran di sekolah masih mengedepankan hafalan. Sehingga memerlukan
waktu yang lama agar siswa dapat menyesuaikan diri.
Oleh karena itu kita sebagai siswa harus mampu mempersiapkan
diri lebih matang walaupun terjadi perubahan kurikulum yang membuat kita
berfikir lebih giat lagi.
Demikian pidato yang dapat saya sampaikan, apabila ada kata yang kurang
berkenan, saya mohon maaf. Atas perhatian bapak/ibu, saya ucapkan terima
kasih.
Wassalammu’alaikum Wr. Wb.
Copy and WIN : http://ow.ly/KfYkt
Copy and WIN : http://ow.ly/KfYkt
Perubahan kurikulum
memang perlu dilakukan, supaya prestasi dan kualitas siswa dapat
meningkat . Seperti kurikulum 2013 memiliki tujuan untuk meningkatkan
rasa ingin tahu siswa dan mendorong siswa untuk aktif. kurikulum ini
memang unik, beda, dan penuh dengan penanaman sikap, pengetahuan, nilai,
dan karakter siswa dibandingkan dengan kurikulum sebelumnya. Dan
kurikulum ini juga, siswa bukan lagi menjadi obyek tapi justru menjadi
subyek dengan ikut mengembangkan tema yang ada. Peniliannya pun juga
berbeda, salah satu komponen nilai siswa adalah jika si anak banyak
bertanya.
Namun pada kurikulum ini ada beberapa masalah, seperti hilangnya
beberapa mata pelajaran seperti TIK, Bahasa Jawa, Bahasa Asing yang
membuat guru yang bersangkutan menjadi bingung apa yang harus mereka
lakukan. Dan untuk soal ujiannya pun yang besifat hafalan dikurangi dan
di buat lebih analisis dan berfingkir tingkat tinggi padahal proses
pembelajaran di sekolah masih mengedepankan hafalan. Sehingga memerlukan
waktu yang lama agar siswa dapat menyesuaikan diri.
Oleh karena itu kita sebagai siswa harus mampu mempersiapkan
diri lebih matang walaupun terjadi perubahan kurikulum yang membuat kita
berfikir lebih giat lagi.
Demikian pidato yang dapat saya sampaikan, apabila ada kata yang kurang
berkenan, saya mohon maaf. Atas perhatian bapak/ibu, saya ucapkan terima
kasih.
Wassalammu’alaikum Wr. Wb.
Copy and WIN : http://ow.ly/KfYkt
Copy and WIN : http://ow.ly/KfYkt
No comments:
Post a Comment