Saturday 28 March 2015

Pidato Tentang Kenaikan BBM

Pidato Tentang Kenaikan BBM -
baiklah pads kesempatan kali ini saya akan berbagi Pidato Tentang Kenaikan BBM . pidatonya sebagai berikut :
assalamu'alaikum wr.wb
pertam marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat alloh swt yang telah membwrikan kesempatan kepada kita semua dapat berkumpul dan bertatap muka ditempat yabg insyaalloh d mulyakan oleh alloh swt. solawat serta salam semoga telimpah curahkan kepada nabi kita yakni habibana wanabiyyana muhammad SAW . kepada para keluarganya, sahabatnya, tabi'in dan tabi'atnya , dan kepada kita selaku umatnya semoga di yaumil akhir diberikan safaat olehnya .
Dengan kesempatan kali ini, saya akan
membahas tentang kenaikan BBM yang
dicanangkan oleh pemerintah. Rencana
kenaikan BBM yang akan direncanakan oleh
pemerintah mendapat ribuan pro-kontra oleh
masyarakat Indonesia. Tetapi lebih banyak
yang kontra akan hal itu, karena menurut
mereka akan lebih memberatkan bagi
mereka. Apalagi warga yang kurang mampu.
Karena BBM berpengaruh bagi ekonomi
di Indonesia ini, missal kalau BBM naik,
maka transportasi umum yang biasa kita
sebut seperti angkutan u mum atau yang
lainnya, maka akan mengalami kenaikan
harga. Bumbu dapur, dan kebutuhan sehari-
hari juga pasti akan naik, dan itu akan makin
memberatkan rakyat.
Bagi beberapa yang setuju dengan
kenaikan ini, mereka berharap agar
pendistribusian BBM agar berjalan dengan
baik, tidak seperti yang dulu, tidak ter
distribusi dengan baik. Ada kecurangan di
beberapa Pom Bensin yang sedikit demi
sedikit merugikan negara.
Sekarang, para mahasiswa mulai
menjalankan aksi demo nya di berbagai kota.
Ini adalah salah satu tindakan penolakan
oleh masyarakat kita yang di wakilkan oleh
para mahasiswa. Sebagai aksinya, mereka
banyak membakar foto-foto para pemerintah.
Dan foto Presiden kita pun tidak luput dari
aksi itu. Banyak foto yang di cora-coret dan
dibakar di pinggir jalan.
Kalau Presiden SBY tetap menaikkan
BBM, para mahasiswa akan menurunkan SBY
menjadi Presiden, itulah yang sering lagi
diperbicarakan di beberapa TV swasta.
Karena tidak mudah menjaga kestabilan
harga dengan baik, dan perlu dipikirkan
masak-masak agar tidak mengambil
keputusan yang bisa merugikan diri sendiri.
Presiden RI sudah menyelenggarakan
pidato tentang kenaikan BBM, tapi menurut
saya, saya juga tidak setuju akan hal ini.
Hal ini hanya membuat warga yang miskin
makin miskin dan yang kaya makin kaya.
Dibalik kenaikan BBM ini, juga ada BLT
(Bantuan Langsung Tunai) untuk para
masyarakat yang kurang mampu, tapi apa?
Mereka yang mau mendapatkan itu harus
bersusah payah mengantri dari pagi hari
sampai sore hari, dalam keadaan panas,
banyak juga beberapa yang pingsan hanya
karena menginginkan yang tidak seberapa
itu.
Sungguh, sekarang pemerintah kurang
bisa mengerti akan hal masyarakatnya.
Mereka seenaknya menaikkan apa saja,
sedangkan warganya sedang kesusahan.
Seharusnya adakan dulu sekolah berjalan di
desa-desa. Agar Indonesia, Negeri kita
menjadi negara yang bebas kebodohan dan
kemiskinan. Penyebab kemiskinan itu dari
kebodohan yang tidak tau apa-apa. Yang
tidak mau tau tentang segalanya. Apalagi
didukung oleh sekolah yang biayanya makin
tinggi.
Di jaman yang makin modern ini, semua
dilakukan dengan mesin, agar mendapat
hasil yang memuaskan dan lebih cepat dan
praktis. Untuk mengoperasionalkan mesin-
mesin ini, pastinya kita semua membutuhkan
bahan bakar untuk menggerakannya. Kalau
bukan menggunakan bensin, alternatif lain
ialah batu baterai. Seperti contoh yang sudah
banyak kita lihat di ibukota, misalnya :
Motor, Mobil, dll. Mereka bergerak harus
membutuhkan bahan bakar, betul tidak?
Apabila bahan bakar tarifnya naik, mungkin
beberapa orang memilih berhenti untuk
menggunakan kendaraan pribadi, dan lebih
memilih naik angkutan umum.
Tapi untuk yang tidak mampu, mereka
yang hanya mengandalkan sepeda motor,
lalu bahan bakar kendaraan naik, mereka
ingin naik angkutan umum, tetapi tarif
angkutan umum juga mengalami kenaikan
tarif. Ya, makin terpuruk orang-orang yang
gajinya hanya cukup untuk makan pas-pas
an sekarang harus mengeluarkan dana
mereka lebih banyak hanya untuk Bahan
Bakar Minyak (BBM)
Jadi, dari kesimpulan ini, dapat kita
simpulkan bersama-sama, kenaikan tariff
bbm memang membawa beberapa
keuntungan untuk negara kita, tetapi
kerugiannya pun tentu lebih banyak. Para
pemerintah akan mendapatkan berita tidak
sedap dari masyarakatnya, ketidak becus-an
tentang mengatur dan mengelola bahan
minyak di negara Indonesia.
Seandainya kali ini pemerintah dapat
mengelola hasil bbm itu dengan baik, maka
masyarakat tidak perlu ragu dan
berdemonstrasi lagi akan kenaikan ini.
Tetapi, dari pengalaman yang sudah di alami
banyak dari tahun-tahun silam, dana dari
kenaikan harga bbm tidak dapat di
manfaatkan dengan baik oleh pemerintah.
Yang ada malah jaman ini makin maraknya
tentang “Korupsi”. Orang dalam yang bekerja
sama dalam suatu pihak demi kepentingan
mereka bersama.
Demikianlah sedikit pidato yang bisa saya
berikan kepada semuanya, mudah-mudahan
ini menjadi ajang intropeksi diri untuk
pemerintah dan untuk kita semua. Mohon
maaf bila ada kata-kata yang kurang
berkenan atau kurang sopan. Karena
kesempurnaan hanya milik Allah SWT dan
kekurangan milik manusia.
Wassalamualaikum warrohmatullahi
wabarokatuh..
Demikian Piadato Tentang Kenaikan BBM . semoga bermanfaat .

No comments:

Post a Comment

Pidato Tentang Wabah Penyakit Covid 19

Pidato Tentang Wabah Penyakit Covid 19 Baiklah pada kesempatan ini saya akan berbagi materi mengenai  Pidato Tentang Wabah Penyakit Cov...