Materi Tentang Isim Mu'rab -
Baiklah salam sejahtera buat kalian semua kawan-kawan , kali ini saya akan berbagi Materi Tentang Isim Mu'rab:
A. Pengertian
Isim Mu’rab
Isim
Mu’rob
: Isim yang dapat berubah keadaan akhirnya disebabkan oleh adanya perbedaan
letak (posisi) dalam suatu kalimat atau Isim yang selamat dari keserupaan
dengan Kalimat Huruf .
B. Contoh Isim Mu’rab
Ø
Contoh:
الْكِتَابُ جَدِيْدٌ (Buku itu
baru)
قَرَأْتُ الكِتَاب (Aku membaca
buku itu)
فِي الكِتَابِ قِِصَصٌ (Di dalam
buku itu terdapat kisah-kisah)
Ø
Contoh kalimah
Mu’rob : جَاءَ مُحَمَّدٌ، رَأَيْتُ مُحَمَّدًا
Lafadz مُحَمَّدٌ, ketika amilnya memerintahkan rofa’
maka, di akhir kalimahnya ditandai dengan i’rob rofa’ (Dhommah), dan ketika
amilnya memerintahkan nashob, maka diakhir kalimah ditandai dengan fathah. Maka
lafadz tersebut adalah mu’rob, karena dapat menerima perubahan/i’rob.
C. Macam –macam Isim Mu’rab
isim mu'rob terdiri
dari
Ø
isim mufrod
Ø
mutsanna
Ø
jama' mudzakkar salim
Ø
jama' muannats salim
Ø
jama' taksir
Ø
isim maqshur
Ø
isim manqush
Ø
isim ghoiru munshorif
Ø
asma-ul khomsah
D. Tanda-tanda Isim Mu’rab
Keterangan :
Pada tabel di atas, terdapat empat kolom.
- Kolom pertama :
--> menunjukkan jenis-jenis isim mu'rob yang terdiri dari isim mufrod, isim maqshur, manqush, dst - kolom kedua:
--> menerangkan tanda rofa' dari masing-masing isim mu'rob beserta contohnya. - kolom ketiga:
--> menerangkan tanda nashob dari masing-masing isim mu'rob beserta contohnya. - kolom keempat:
--> menerangkan tanda jarr dari masing-masing isim mu'rob beserta contohnya.
Misalnya
: Isim mutsanna
Pada tabel di atas:
Tanda rofa'nya adalah dengan alif (ا), contohnya مُسلماَنِ (muslimaani)
Tanda nashob-nya adalah dengan ya' (ي), contohnya مُسلمَيْنِِ (muslimaini)
Tanda jar-nya adalah dengan ya' (ي) juga sama dengan tanda nashobnya, contohnya مُسلمَيْنِِ (muslimaini).
Pada tabel di atas:
Tanda rofa'nya adalah dengan alif (ا), contohnya مُسلماَنِ (muslimaani)
Tanda nashob-nya adalah dengan ya' (ي), contohnya مُسلمَيْنِِ (muslimaini)
Tanda jar-nya adalah dengan ya' (ي) juga sama dengan tanda nashobnya, contohnya مُسلمَيْنِِ (muslimaini).
Contoh penerapannya di dalam kalimat pada isim mutsanna tersebut:
- Kalimat جاَءَ مُسلمَانِ (jaa-a Muslimaani) = Dua orang muslim telah datang.
Kenapa مُسلمَانِ (muslimaani) ?
Karena kedudukan "Dua orang muslim" itu sebagai subjek (yang datang
adalah dua orang muslim). Secara kaidah (yang nanti akan lebih dijelaskan
lagi), bahwa subjek (fa'il) ber-i'rob rofa', dan karena ber-i'rob rofa'
maka tandanya dengan alif (sesuai dengan tabel di atas), sehingga penulisannya
مُسلمَانِ (muslimaani).
- Kalimat رأيتُ مُسلمَينِ (ro-aitu Muslimaini) = Saya melihat dua orang muslim itu.
Kenapa مُسلمَيْنِ (muslimaani) ?
Karena kedudukan "Dua orang muslim" itu sebagai objek (yang dilihat
adalah dua orang muslim). Secara kaidah (yang nanti akan lebih dijelaskan
lagi), bahwa objek ber-i'rob nashob', dan karena ber-i'rob nashob maka tandanya
dengan ya' (sesuai dengan tabel di atas), sehingga penulisannya مُسلمَيْنِ
(muslimaini).
- Kalimat مَرَرتُ بِمُسلمَينِ (marortu bi muslimaini) = Saya berpapasan dengan dua orang muslim.
Kenapa مُسلمَيْنِ (muslimaini) ?
Karena kata "Muslimaini" itu diawali dengan huruf jar (yaitu bi).
Secara kaidah (yang nanti akan lebih dijelaskan lagi), bahwa setiap kata yang
didahului oleh huruf jar adalah ber-i'rob jar (atau khofadh), dan karena ia
ber-i'rob jar maka tandanya dengan ya' (sesuai dengan tabel di atas), sehingga
penulisannya مُسلمَيْنِ (muslimaini).
Jadi, tidak semua tanda rofa' itu dhommah, tanda nashob itu fathah, dan tanda jar itu kasroh. Tanda-tanda asli itu hanya berlaku pada isim mufrod dan jama' taksir saja (coba lihat pada tabel di atas). Ada sebagian isim yang mirip dengan tanda asli tersebut seperti isim jama' muannats salim dan isim ghoiru munshorif.
itulah Materi Tentang Isim Mu'rab , semoga bermanfaat buat kalian semua .